Pages

Wednesday, January 27, 2016

Kelas Inspirasi Sukabumi

Wohooo, Kelas Inspirasi Sukabumi seru!
Kelas Inspirasi Sukabumi merupakan salah satu kota yang mengadakan kelas inspirasi untuk memberikan tambahan wawasan dan sharing pengalaman dari para profesional ke anak-anak SD menengah ke bawah. Jadi, mesti pakai bahasa yang lebih simple dan mudah dimengerti anak-anak. "Biar menarik anak-anak mesti pakai nada suara yang menarik dan kata-kata yang menarik". Itu kata salah satu relawan guru yang satu kelompok denganku. Kya, memang sulit, diriku masih butuh belajar banget soal kata-kata dan nada dan intonasi suara itu.

Kenapa tertarik ikut yang Sukabumi? Pertama-tama si, karena ga perlu cuti. Cukup izin saja karena diadakannya di hari Sabtu. Kedua, karena mochi, yeah, ngidam mochi tiba-tiba. Menarik kan? Memang sepertinya, kota-kota lain lebih baik diadakan di hari Sabtu, biar lebih menarik minat pekerja yang kerja di lain kota, seperti Kelas Inspirasi Sukabumi ini. Tapi, ada juga yang memang niat sih, tidak ada yang bisa menghalangi, seperti beberapa teman relawan kelas inspirasi lain yang menceritakan pengalamannya telah mengikuti Kelas Inspirasi di berbagai kota yang bukan domisili nya dan bukan kota tempat ia bekerja. Aku dengar juga, panitia Kelas Inspirasi Sukabumi ini berdomisili di luar kota Sukabumi, jadi susah sekali untuk kumpul atau meeting tatap muka, hanya mengandalkan media whatsapp group, dsj. Salut juga terhadap mereka, bisa mengadakan Kelas Inspirasi Sukabumi ini.

Jadwal Kereta Pangrango

Pengalaman Kelas Inspirasi Sukabumi ini adalah pengalaman pertama ke Sukabumi sendiri naik kereta. Yaa, ga sendiri banget sii, soalnya aku kenal dengan salah satu relawan, yaitu mba Ana sama mba Nunik, kenalan sewaktu mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta 4. Lalu, ternyata banyak juga, anggota kelompok SD kelompokku yang naik kereta. Kereta Pangrango ke Sukabumi ini harga tiket pergi 20 rb dan tiket pulang 25 rb. Beli tiketnya di loket stasiun kereta Paledang Bogor, kemarin ini pada nitip di Teh Yuni yang siap membelikan tiket kereta kelompok, hanya butuh nama dan nomer KTP untuk pesan tiketnya. Walau waktu itu jadinya pergi dengan kereta yang terlambat datang, aku merasa baik-baik saja, karena aku tidak sendiri. Bersama-sama memang menyenangkan. Lalu, karena posisi tempat duduk berhadap-hadapan dan dikelilingi oleh relawan satu kelompok, maka jadilah sepanjang perjalanan, kami bercerita, ngobrol, dan bercanda. Ternyata bener ya, sahabat bisa didapatkan di perjalanan seperti ini.

Sampai di sana, segera carter angkot ke SDN Begeg 2 yang merupakan sekolah yang telah ditetapkan untuk kelompok kami. Katanya, antara SDN Begeg 1 atau SDN Begeg 2 merupakan sekolah dasar Syahrini, artis paling hitz se-Indonesia. Kami semua yang naik kereta mempunyai rencana untuk nginep di rumah dinas yang ada di SD-nya. Tapi, akhirnya para wanita menginap di mushola SD karena rumah dinas tidak muat menampung kami yang naik kereta. Wah, pertama kali tuu, aku nginep di mushola. Kocak juga, dingin dan banyak nyamuk ganasnya, sampai-sampai muka kena gigit juga. Bener-bener pengalaman yang unik. Sebelum tidur, kami juga harus menyiapkan pohon cita-cita bertema luar angkasa dan name tag berbentuk mahkota yang belum selesai. Yaa, karena sebelumnya tidak pernah ngumpul juga, jadinya dikerjakan hari itu. Saranku untuk yang mau ikut kelas Inspirasi nya sii, sebisa mungkin jangan sampai lembur ngerjainnya ya. Oke? Oke?


SDN Begeg 2
Aku dan Kang Dimmy
Senam Senam Senam

Lalu, pagi harinya, kami mulailah mengadakan upacara pembukaan. SDN Begeg 2 mempunyai satu halaman dengan SDN Begeg 1, jadi opening dan closingnya barengan. Yang kocak juga di sini, adalah persembahan dari SD-nya adalah senam SKJ, persembahan atraksi dari kelompok Kelas Inspirasi SDN Begeg 1 adalah senam Pencak Silak, lalu persembahan dari kelompok Kelas Inspirasi SDN Begeg 2 adalah senam Coconut. Jadi, semuanya senam, wkwkwk, kompak kan?

Selesai opening, lalu masuklah aku ke kelas pertama, kelas 6 SD. Aku rencananya pakai infocus, karena ingin mengajarkan CSS dan tampilan Home sederhana. Masalah terjadi karena setting infocusnya ternyata rempong jugaa. Ah, tapi untung ada yang bantuin. Jadi bisa lagi dah. Anak-anak kelas 6 nya mendengarkan dengan baik. Muga-muga, jadi pada pengen belajar juga website juga yaa. Monggo. Bisa latihan lebih banyak dengan membuat blog atau latihan di http://www.w3schools.com/

Kelas 2

Lalu, giliran kedua, aku mesti ngajar di kelas 2 SD. Materiku adalah perkenalan profesi lalu memperkenalkan perangkat komputer dengan gambar yang kusiapkan. Setelah selesai, kami main games Komuni Kata dengan kalimatnya seputar fungsi perangkat keras komputer itu. Anak-anak kelas duanya, ada yang aktif main, ada yang pasif. Tapi yang aktif main lucu juga yaa, balik lagi ke aku mulu, untuk aku bacain lagi kalimatnya. Gemes sama anak-anak itu, gemes dalam arti kata ngangenin tingkah mereka. Pas di kelas dua ini juga, ada yang tanya aku ini orang apa? Aku jawab aja aku orang Bogor dunkss. Asli Indonesia. I just want to show them, that I'm not different from them, I'm Indonesian.

Next, giliran ketiga, aku ngajarnya di kelas 4. Seru juga, aku kasih perkenalan profesi programmer lalu perkenalan perangkat keras dan komponen2 dalem nya. Hmmm, sama games juga, tapi games korek api sekarang. Itu lho, games mengubah bentuk gambar dengan korek api. Menurutku, masih nyambung karena berhubungan dengan pemecahan masalah yang akan dihadapi programmer. Seorang programmer itu mesti kreatif dalam mencari jalan/solusi dari masalah, kalau ini tidak bisa, harus berpikir jalan lain. Ada banyak jalan menurut Roma, begitulah prinsip utama seorang programmer.

Karena SDN Begeg 2 hanya terdiri dari 6 ruang kelas, makanya rata2 relawan hanya mendapatkan tiga kelas untuk dimasuki. Lalu, tiba di sesi closing dimana ada acara flashmob dengan memakai lagu Coboy Junior. Seruu juga, walau aku jadi kangen pas ikut Kelas Inspirasi Bogor 3 di SDN Citeureup 04, karena anak-anak Bogornya ikut nyanyi dan seneng banget sama lagunya Coboy Junior, jadinya mereka lebih semangat dan malah minta diulangi lagi gerakan flashmob-nya. Lebih terasa semangatnya. Yang Sukabumi ini, versi lebih kalemnya. Lalu, sesi ini diakhiri dengan penyerahan pohon cita-cita dan tak lupa untuk foto bersama. Kami para relawan SDN Begeg 2 disuguhi cemilan dan makanan siang, wah bahagianya kami para relawan saat itu.

 

Setelah selesai makan dan pamitan, kami menuju tempat evaluasi/refleksi Kelas Inspirasi Sukabumi yang letaknya di pendopo. Macem istana presiden ya, pendopo itu, dan letaknya di pusat kota, jadi mudah ditemukan. Nah, ternyata panitianya baik, ada yang bersedia memesankan dan membelikan mochi untuk oleh-oleh kalau-kalau ada relawan yang tidak sempat beli karena harus mengejar kereta. Tapi, aku memutuskan untuk beli esoknya. Pulang dari refleksi, wah, ini nii, kita jalan-jalan ke Situ Gunung! Ada salah satu relawan yang bukan dari kelompokku, sudah tau persis dimana tempat yang pas buat nginep. Waktu itu, kita nginep di Pondok Wisata Ana. Puji Tuhan banget bisa menemukan tempat menginap yang pas di kantong. Bayarnya dihitung per kamar. Waktu itu, ber-18 untuk dua kamar, 9 perempuan, 9 laki-laki. Pas banget lagi nih, bisa dibagi dua kamar.


   

Situ Gunung gimana? Baguuus, dingin, sejuk, adem, menenangkan, pengen sebenernya lebih lama lagi di sana. Asri, hijau, dan tidak banyak sampah a.k.a cukup bersih. I love green scenery, I love water, I love cool breeze. And it's all combined at Situ Gunung! Yeaah.. Situ gunung merupakan hadiah terindah untuk para relawan Sukabumi. Ga nyesel datang ke sana. Oke, mungkin sekian dulu ceritanya. Terima kasih sudah menyimak. Tunggu tulisan berikutnya ya.

No comments:

Post a Comment