Pages

Sunday, December 30, 2012

2012

I started to read books again this year and I loved it <3, rather than watching movie or drama from notebook which uuhh making my eyes sick because of the radiation. And I got my new favorite writer, it was Tere Liye. Hohoho

God touched me deeper this year. Sorrow here and there, but I know He listened to us. I know He loved us and will always love us. Feel so grateful. And hey, it did not happen this year, the end of the world. hahaha.

Mazmur 31:22 (31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku: "Aku telah terbuang dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku, ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.

Yesaya 49:15-16 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

I got my happiness also this year. Well, 2012 wasn't really bad.. like sushow 4-sujuu, internship, trick art..

2013, please be nice to me, to us..

Friday, June 29, 2012

Paling Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai penduduk lebih dari 200 juta jiwa. Dari antara banyaknya penduduk itu, terdapat banyak budaya di setiap daerahnya yang menyebabkan keanekaragaman yang menarik. Dan akhirnya jadi teringat akan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Semboyan ini memperteguh semangat untuk terus bersatu menciptakan tanah air yang adil, makmur, aman, dan tentram. Pengetahuan dasar memang. Namun, hal tersebut merupakan hal yang paling Indonesia. Yang aku maksud adalah budaya Indonesia sendirilah yang merupakan hal yang paling Indonesia. Budaya mencerminkan bangsanya.

Ngomongin budaya di sini, pasti langsung teringat dengan pelajaran di SD dulu.

Tuesday, June 19, 2012

Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah


Dari judulnya, terkesan sangat romantis, suatu kisah cinta yang terjalin bersama/lewat sepucuk amplop merah. Dari cover-nya, berbeda lagi, tampak adanya kesenduan.. di saat langit senja memerah, seorang wanita sedang menatap ke sebrang sungai, menunggu sesuatu. Terasa sangat melankolis.

Namun, itu hanya tampak luarnya saja. Gak disangka-sangka, pengarangnya, Tere Liye, membumbui ceritanya dengan banyak HUMOR di antara kisah cinta dan masalah yang ada. Selain itu, banyak juga petuah dan nasihat yang bisa dipetik dari buku ini.

Ceritanya, ada seorang pemuda lulusan SMA asal Pontianak, Borno, sedang berusaha mencari pekerjaan dulu untuk meneruskan pendidikannya di bangku kuliah. Sudah banyak pekerjaan yang ia jabani. Tapi, akhirnya, mengemudikan sepit (perahu dengan motor tempel/ sejenis speed boat)-lah yang membukakan jalan indah di kehidupannya. Ia ketemu dengan pujaan hatinya, dan bisa membuka usaha yang terus berkembang. Yap, semua berawal dari sepit-nya itu.


Kata-kata yang dipakai oleh Tere Liye di buku ini, apaa ya sebutannya? Hmmmm, pas dan cocok untuk membangun latar dan situasi di kota Pontianak. Ada lagi nih, "..sedang duduk takzim", "Aku urung berjemawa diri", "..lantas beringsut pulang", "..seloroh Pak Tua", "portir" merupakan salah satu padanan kata yang jarang aku dengar dan akhirnya aku tebak aja kira-kira yang mirip artinya hahaha.

Sempat juga bertanya-tanya dalam hati, kalau si pengarang jangan-jangan pernah benar-benar survey/hidup di daerah Kalimantan sana atau mungkin itu karena pengetahuannya yang luas. Habisnya, di buku ini, pengarangnya membahas fakta bahwa Pontianak itu sebenarnya adalah nama hantu dalam bahasa Melayu. Aku baru tahu fakta ini. Hahaha. Si Ponti (versi unyu-nya) adalah musuh yang berhasil dikalahin sama penguasa di kala itu dan Sang Penguasa memberi nama kota dengan nama musuhnya untuk memperingati kejadian itu. Wew. Lalu, ada juga tentang istilah "ngayau", tradisi kepala suku Dayak Iban dan Kenyah untuk memburu kepala musuh. Selain itu juga, ada istilah "borang isian", dokumen untuk melintas pintu imigrasi ke daerah Kuching, Malaysia. Ada juga pembahasan tentang tempat-tempat di Kuching sana, dan masih banyak yang lainnya.

Yang paling aku suka dari buku ini adalah petuah-petuah dari Pak Tua yang bijaksana.
"Kau bolak-balik sedikit saja hati kau. Sedikit saja, dari rasa dipaksa menjadi sukarela, dari rasa terhina menjadi rasa dibutuhkan..."
"Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya telah lama berhenti."
"Sepanjang kau punya rencana, jangan pernah berkecil hati, Borno.."
"Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya.."

Lalu, bagaimana akhir cerita cinta dan kehidupan Borno, pemuda berhati lurus tersebut? Baca bukunya yaa. Dijamin seru dan ngakak sendiri. 🤗

Monday, June 18, 2012

Film Soegija


"Ayo, mih!! Nonton! Wajib nonton, mih!",cici gw berkata kepada mama. "Pada mau nonton apa?", kataku. "Itu Soegija, tentang uskup yang pertama di Indonesia", si cici menanggapi. Dalam hati berkata, huahh (>.<) ini kesempatan langka, sekeluarga mau nonton. Gak kebayang deh, mama yang biasanya begitu, mau pergi nonton. Hahaha.

Dan, walaupun papa memutuskan ga pergi, akhirnya kami berempat, udah termasuk mama, minggu sore ke bioskop untuk nonton itu film. Semua berawal karena yaa, ini film tentang uskup lhoo, jarang-jarang ada yang seperti ini. Ceritanya tentang apa sih sampai-sampai mama aja tergerak untuk nonton?

Dan, akhirnya film diputar. Awal-awal, ada pembahasan tentang kemanusiaan, keadilan, dsb. Dan cerita pun bergulir. Tadinya, aku kira, film ini membahas tentang biografi-nya Uskup Soegija atau adegannya Uskup Soegija-nya mendominasi. Eh, itu ternyata tentang sejarah zaman baheula, zaman penjajahan sampai kemerdekaan yang sepenggal-sepenggal. Kalau orang yang tidak kenal sejarah Indonesia, mungkin sulit mengerti. Aku kurang terhanyut dalam ceritanya, dan ga terasa klimaks ceritanya.

Akan tetapi, film ini penuh filosofi dan makna (apalagi kalau orang-orang politik nonton wew):
-Kita semua di Indonesia ini adalah satu dan dengan rasa kesatuan ini, seharusnya bisa menjunjung rasa kemanusiaan antar kalangan masyarakat.
-Saat terjadi wabah kelaparan, pemimpin seharusnya mendahulukan rakyat, menjadi orang yang terakhir kenyang.
-Orang pintar kok mengambil duit rakyat?
-Lalu, paling inget deh sama kata-katanya bahwa "tidak ada orang yang bisa memilih untuk dilahirkan sebagai etnis apa".
-Ada pula remaja yang buta huruf, dengan banyak usaha dan cara, akhirnya, dia bisa membaca sebuah kata "Merdeka" hahaha
-dan sebagainya.

Lalu, kata mama sih, film ini ingin menunjukkan bahwa Katolik juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan, tokoh-tokoh pimpinan itu, bergeraknya memang bukan dengan berjuang pegang senjata, akan tetapi perjuangannya perjuangan yang diplomatis, lewat pemikiran. Begitu kata mama. Lalu, untuk karakter Sang Uskup sendiri, tokohnya digambarkan sebagai tokoh yang bijaksana dan menenangkan.

Yang pasti aku suka itu adalah lagunya. Lagu-lagunya enak didengar, merdu! Salah satunya, lagu yang mirip Tanjung Perak berikut ini:




Wednesday, May 9, 2012

Rencana Hidup yang Belum Tercapai


Apa rencana hidup saya yang belum tercapai? Berhubung saya masih muda "masih kuliah", jawaban atas pertanyaan tadi itu, banyaaaaaaaakk sekali. Ya, banyak hal yang masih belum tercapai, dan karier yang utamanya. Setiap orang pasti ingin mempunyai karier yang gemilang. Saya tahu, jalan saya masih panjang dan berliku-liku. Saya tidak percaya dengan jalan pintas untuk mencapai sukses. Setiap yang datangnya cepat dan mudah, pasti akan pergi dengan cepat dan mudah pula.. "Easy come, easy go". Semua butuh perjuangan, baik Merry Riana, Susi Susanti, dan semua tokoh-tokoh sukses lainnya.

Dan semua butuh perencanaan, yang baik tentunya, yang punya tahap-tahap dan langkah-langkah untuk mencapainya. Ya, begitulah kata salah satu dosen saya di mata kuliah entrepreneurship. "Dari sekarang, harus membuat rencana masa depan kalian. Apa goal kalian? Kapan target usia pencapaiannya? Buat juga tahapan-tahapan untuk mencapai goal serta target waktu diselesaikan tahapan-tahapan itu." Begitulah katanya. Mata kuliah entrepreneurship tersebut benar-benar membuka pikiran saya yang selama ini merasa cukup menerima uang jajan dari orang tua. Apalagi, cici saya juga sudah membuka online shop bersama temannya.

Oleh karena itu, setiap mendengar kata "entrepreneurship", sanubari saya rasanya tergelitik *tergugah gitu*. Saya dan teman-teman saya pun akhirnya mencoba berusaha sendiri dengan membuka online shop juga. Hmm, kenapa memilih online shop? Ada beberapa alasan. Yang pertama, karena sekarang eranya internet -> online, semakin banyak pengguna internet di Indonesia dan di dunia, lagipula paket internet sudah makin terjangkau. Yang kedua, karena kemudahan transaksi yang ditawarkan oleh penyedia layanan perbankan dan jasa pengiriman.

Salah satu penyedia layanan perbankan yang paling terpercaya di Indonesia adalah BCA (Bank Central Asia -> www.bca.co.id). Orang perkotaan di Indonesia mana yang tidak kenal BCA yang sudah bercabang-cabang dan beranak pinak di hadari sejak ia berdiri 55 tahun yang lalu. Karena reliabilitas (kehandalan) serta jangkauannya yang luas, hampir setiap orang yang saya kenal dekat mempunyai rekening di BCA.

Dalam hal ini, salah satu produk perbankan BCA yang benar-benar bermanfaat adalah layanan e-banking nya, baik m-bca maupun klikbca. Dimana saja dan kapan saja, bisa mengecek saldo, melakukan pembayaran.transaksi, bisa mengisi pulsa juga bila kehabisan pulsa saat berkomunikasi dengan customer. Jadinya, tidak perlu pergi ke ATM atau ke bank dulu.Begitulah..., walau masih di bangku kuliah, BCA sudah bisa memberikan solusi perbankan untuk saya dan teman-teman untuk melakukan suatu usaha kecil-kecilan.

Walau sekarang karena berbagai alasan dan hambatan, jadi terhenti bisnis online-nya hwhwhw. Rindu juga si, akan masa-masa itu. Oke, -sambil nepuk-nepuk pipi- Yakk, saya akan memasukkannya dalam rencana masa depan saya juga, sambil berkarier bisa melakukan usaha sendiri dan mengembangkannya. Hmmm, saya rasa itu langkah awal saya untuk bisa mencapai tahap kebebasan finansial, dimana uang mengalir ke kantong dengan sendirinya, pekerjaan/uang yang mencari saya bukan sebaliknya. Mata pun berbinar-binar membayangkannya. Hahaha. Setelah ini pun, saya masih harus memperbaiki list tahap-tahap untuk mencapai goal saya. Hehe. Sekian. ☺

Wednesday, May 2, 2012

Nonton Super Show 4 Indonesia #SS4INA

Nonton SS4 itu, harus bawa light stick super junior ->stick menyala dalam gelap berwarna biru dan harus tau fanchat (tanggapan/teriakan penonton saat si sujunya nyanyi). Sisanya yang ga mesti.. paling banner, pake aksesoris suju, pake baju warna biru tua, kamera (mesti, kudu, tetep!! walau dilarang bawa hahaha), dan lain sebagainya. Budget, budget, dan budget (padahal gara-gara light stick-nya aja :p). Menyampingkan hal itu, aku senang karena aku bisa datang ke suatu show yang megah, tata panggung dan suasananya super keren!! Apalagi, sudah mengidolakan sejak SMA. Selama konser, loncat-loncat, teriak-teriak pula.. maklum anak rumahan yang lepas dari rumahnya haha. Ada perasaan bergelora, saat salah satu personilnya, Kyu, melihat mataku, lalu dia berganti melihat ke arah lain, dan akhirnya melihatku lagi, dan melihat mataku lagi. Aneh juga.

SCTV menayangkan cuplikan, beberapa lagu sushow kan.. Dan ada yang berkomentar, mereka lip sync. Hmm, selama di konser ga keliatan mereka lip sync kok. Apa karena euforianya? Aku punya video SS2 dan SS3, mereka ga lip sync, kecuali untuk reff lagu atau bagian nyanyi yang ada efek-efek suaranya. Tapi yang jelas kalo bagian solo, ga ada yang bantu-bantu pake suara rekaman. Absolutely!

Nonton Super Show - Super Junior di MEIS, Ancol, 27 April 2012 huahhhh >.< Banyak ceritanya, panjang! Ngebuat aku galau selama April 2012 kemarin. Hmm, salah satunya aja kali yaa: aku sebenernya ga dibolehin sama mama+papa karena katanya ga berguna-hanya buang duit-duit aja. Hmm, tapi namanya hasrat yang besar (sejak tahun lalu, udah bergema-gema berita ss4 ada digelar di Jakarta), sudah mem-favorite-kan mereka sejak SMA, trus aku juga udah nabung dan cukuplah uangnya itu, rebellion pun terjadilah. Aku minta izin sama ciciku saja, dan dia emang baik bangeeeeeet superduper perhatian >.< hiks terharu, kasih wejangan macam-macam ke aku sebelum dateng ke konsernya, minta pacarnya buat jemput aku balik dari konser. Hhuhuhu huaaaahh aku terharu. Aku ingin membalas kebaikannya huhuhuhu. Aku ingin cerita, gara-gara ngebangkang ortu, tau ga apa yang terjadi padaku? Di minggu yang sama dengan SS4-nya, aku terkena kaligata, gatal-gatal, bentol-bentol selama 3 hari setiap tengah malam. Maafkan aku Mamaaaa >.< #merasa-bersalah. Aku sampai khawatir aku bakal garuk-garuk selama nonton Super Show-nya. Tapi, aku sembuh sebelum hari H-nya. Mungkin, mama sudah merelakan aku pergi nonton.

Entah mengapa, sejak pulang nonton konser, aku merasa orang tuaku benar, itu hanya buang-buang duit. Hmm, sebenernya, aku ga kecewa-aku senang, tapi aku merasa, aku cukup sekali saja nonton yang seperti itu. Ya, begitulah, cukup sekali saja. Perasaan/pemikiran ini aneh rasanya. Mungkin, karena aku memang biasaa saja, ga update mereka terus setiap hari, ga seperti temanku, yang sejati fangirling-in suju. Mungkin juga karena aku rindu dengan lagu-lagu ceria mereka yang sejenis Suju-H (jatuh cinta pada suju karena lagu-lagu suju-H). Mungkin, mungkin, dan mungkin.


Monday, April 30, 2012

First Kiss - Thai Movie


First Kiss, cerita tentang seorang wanita berumur 26 tahun, Sa, yang menunggu cinta sejatinya. Waktu SMA, dia pernah suka sama seorang cowo, namun orang itu malah memilih cewe lain. Cintanya bertepuk sebelah tangan. Ia mencoba untuk move on, tapi tetep aja ga bisa jatuh cinta pada cowo lain. Yaaa, begitulah. Dia akhirnya masih sendiri sampe umur 26tahun. Katanya sih, menunggu cinta itu seperti menunggu bus. Bus yang diinginkan sesuai dengan harapan malah ga bisa dinaikin, yang datang bus yang tidak sesuai dengan keinginan dan itu pun aja untuk naik ke sana butuh perjuangan. Gitu katanya hahaha.

Namun, saat umurnya 26 tahun, si cowo idamannya waktu SMA itu datang dan mendekatinya. Hahaha, seneng banget kan. Si cowo nya itu suka sama Sa ternyata. Namunnnn, ga semudah itu kisah cintanya Sa. Di suatu malam, di satu bus, dia ga sengaja deh nyium bibir seorang anak SMA. Dan mereka akhirnya malah jadian. Lama-lama suka si Sa-nya. Lalu, bagaimana dengan si cowo idamannya? Dia menikah sama cewe lain untuk membantu cewe lain itu dari aib karena hamil di luar nikah. Si cowo idaman itu bilang terus terang tentang hal tadi ke Sa dan bilang dia mau bercerai. Si cowo idaman datang-deket2in Sa lagi. Ya, dilema deh tu si Sa. Penasaran sama siapaaa jadiannya? Tonton aja filmnya langsung ya.

Dan, sekarang sesi curhat. Gara-gara nonton film ini, jadi bagaikan pertanda buatku. Aku yang juga menunggu yang itu datang hahaha, tapi tak kunjung datang, pertanda buatku, ga boleh menaruh harapan yang besaaaarrr, sama si itu untuk jadi yang terakhir buatku. Lagipula, setelah nonton itu, beredar kabar dia sudah sama yang lain. (>.<) Pertanda kan? Wekss. Sudah memudar juga sebenernya rasa2 itu. Hahaha, bagus harusnya kalo begitu. #Smile

Monday, April 9, 2012

Segenggam Pertanyaan Untuk Sepenggal Kisah

Apa boleh berkata dan bertindak semena-mena mentang-mentang Anda punya kekuasaan?Apa boleh menghina tanpa memikirkan perasaan orang mentang-mentang Anda punya tempat yang dihormati? Apa boleh Anda men-judge orang seenaknya mentang-mentang Anda sudah berumur? It's so rude! It's not fair. Pola pikir yang konvensional dan sempit! Ya, memang Anda diciptakan bukan untuk menyenangkan hati setiap orang yang Anda temui, tapi Anda harus tau, setiap orang punya perasaan yang tidak tercipta dari besi dan baja, setiap orang perlu dihargai usahanya.

Bukannya Anda harusnya memberi contoh teladan yang baik? Bukannya Anda seharusnya mendukung anak-anak Anda untuk maju, bukan membuatnya down! Apa begitu yang orang tua Anda ajarkan pada Anda? Apa begitu hasil Anda makan asam garam kehidupan selama ini? Apa Anda pernah disakiti hatinya? Apa Anda ingin balas dendam dan melampiaskannya pada seseorang?

Apa pembelajaran hidup itu memang harus merasakan sakit hati? Apakah tidak boleh begitu saja mengambil kesempatan yang lewat? Apakah tidak boleh mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap suatu hal? Apa tidak boleh jika seseorang tergesa-gesa dan gugup dan akhirnya melakukan kesalahan yang sama? Apakah yang harus dilakukan untuk menghadapi Anda lagi yang sudah terlanjur membuat sakit hati?

Tuesday, March 13, 2012

A Spiritual Journey

Hello, I'm back! Now, I'm trying to use English to implement and improve my English, hehe =)

Okay, this is about my 'Spiritual Journey' Wahaha, actually, it's not very very spiritual. I only did a vacation with my family, but the schedule was to visit some spiritual places. I want to share it. Something spiritual at Bali and Kediri made me amazed. For additional information, I went there at the beginning of 2012.


1. Palasari, Bali
Seeing a church with temple (pura) shape, It's unique I think. Because the church is in Bali, they're not leaving their culture.
The Church of Palasari

 Now, you will see a look of beautiful Mary..
The Maria Cave


2. Cathedral in Denpasar
So many impressive and beautiful carvings on the wall.. wohooooo =)
Cathedral in Denpasar

3. Puhsarang, Kediri
At Puhsarang, you will find many statues, for example, statues for every event of Rosary and The Mary Cave. But, I think the Stations of The Cross are the most surprising. Haha. Why? Because, they made their statues with the big size that I've never imagined before, I really liked it. It's like real.



I only share some images.. hohoho, to make you curious :p Are you curious now? Okay, this is the end of this article. See you!