Pages

Saturday, July 31, 2010

Akrilamida

(Pengen naro di sini artikelnya hahaha... mengingat temenku, lagi nyari2 artikel tentang ini..) Hohoho... ada yang tau apa itu akrilamida sebelumnya?? Kalo blm, akrilamida ini adalah zat berbahaya dalam makanan yang digoreng, dibakar, dan dipanggang. Rumus kimianya C3H5NO... Mengingat kita kan setiap hari makan makanan yang digoreng, kita tetap harus jaga-jaga bukan...

Bagaimana bisa terbentuk akrilamida dalam makanan?
Akrilamida ini bisa terbentuk karena adanya reaksi Maillard, yaitu reaksi antara gula dalam makanan (contohnya glukosa, fruktosa, dan laktosa) dengan asparagin bebas (sejenis asam amino dalam makanan yang terbentuk karena reaksi pencoklatan). Asparagin ini bereaksi dengan gula pada temperatur tinggi (di atas 1.200° celsius). Biasanya peristiwa ini terjadi pada saat penggorengan, pemanggangan atau pembakaran. Ketiga proses inilah yang bertanggung jawab terhadap tinggi-rendahnya akrilamid dalam pangan. Semakin gelap warna produk akibat pemasakan, makin banyak kandungan akrilamida di dalamnya. 

Apakah dipakai di dalam industri?

Akrilamida, ujar Direktur Pusat Penelitian Tumbuhan Obat Universitas Nasional Dr Ernawati Sinaga MS Apt, adalah senyawa kimia yang biasa dipakai sebagai zat untuk menggumpalkan kotoran (flokulan) dalam proses pemurnian air, seperti untuk air minum atau pada PAM. Di luar negeri, umumnya air minum bagi kebutuhan warga kota dijernihkan dengan proses akrilamida. Senyawa yang mempunyai nama lain 2-propenamida, etilen karboksamida, akrilat amida, serta vinil amida ini juga dipakai di laboratorium untuk menganalisa protein dan makro-makro molekul. // Selain itu, juga digunakan dalam bahan baku perekat, tinta cetak, zat warna sintetik, zat penstabil emulsi, kertas, dan kosmetik.

Nah, sebenernya apa c bahayanya?

- Dalam jangka waktu lama, pada hewan uji coba, tikus, menunjukkan gejala genotoksik (memengaruhi gen) dan karsinogenik (dapat memicu kanker). Namun, pengaruh karsinogenik pada manusia belum teruji kebenarannya. Meskipun demikian, penelitian lanjutan tentang bahaya akrilamida pada manusia masih terus dilakukan.
- Akrilamida pada dosis tinggi terbukti menyebabkan kerusakan pada jaringan saraf dan mengganggu reproduksi.
- Bagi laki-laki, senyawa ini bisa menurunkan kesuburan. Sementara bagi ibu hamil yang termakan akrilamida, bayi yang dikandungnya berpotensi untuk lahir cacat (teratogen).

Nah, bisa diambil kesimpulan yaitu perbanyak makan sayur, buah-buahan, kurangi makanan yang digoreng-dipanggang-dibakar, beralih ke makanan yang dikukus atau direbus (seperti kue-kue tradisonal Indonesia, dimsum) hahaha.... Sama yang terakhir, kalau nge-goreng atau nge-bakar atau manggang makanan jangan sampai terlalu coklat..

No comments:

Post a Comment