Pages

Monday, February 26, 2018

Jalan-jalan ke Singapura

Halo, sudah hampir dua tahun lamanya terakhir ke Singapura. Tahun lalu kedua kalinya aku ke sana. Pertama-tama, sama ciwi-ciwi teman kuliah, Priska, Lina, dan Tepani. Yang terakhir, berangkat bareng sama temen dari SD, besties dari masa kecil, Cynthia. Jalan sama Cynthia ga takut ada yang kelupaan bawa sesuatu, soalnya orangnya terorganisir banget. Alasannya karena pengaruh seringnya dia di lab (research), sehari-harinya bekerja di sana, sehingga harus punya persiapan dengan baik sebelum memulai melakukan percobaan. Betul, betul, betul? Tulisannya ini akan berisi campur aduk mengenai jalan-jalan ke Singapuraku.

Kesempatan kedua kaliku ke Singapura, akhirnya ke Universal Studio! Ini dia penyebab kenapa diriku mau ke SG lagi, soalnya yang pertama kali belum sempat ke Universal Studio Singapore. Kenapa pengen banget ya? Karena pengaruh sosial media kemungkinan besar, banyak teman-teman kuliah yang sudah pernah ke sana. Ckckck, itu aku dua tahun yang lalu, yang masih terpengaruh sosial media dan masih sempit pikirannya, dan ga mau kalah kaya anak kecil. Karena aku sudah mengakui hal tersebut, semoga aku yang sekarang sudah lebih baik ya. Dipikir-pikir lagi, sosial media bukan hanya share yang racun-racun kok. Beberapa juga bisa memotivasi diri. Seperti contohnya ini:

Instagramnya kak Maya Septa. Sesuatu banget, buat aku berpikir ulang lagi. Kak maya pernah bilang gini: "Bersyukur untuk semua hal, bersyukur untuk hal2 yang dimiliki, bersyukur untuk hal-hal yang tidak dimiliki" - MayaSeptha - Setelah ku pikir-pikir, bener juga si, ternyata kita bisa punya hal untuk kita syukuri, untuk hal-hal yang tidak kita miliki. 

Terus ada lagi ni katanya: "Mau hasil berbeda dan lebih baik? Lakukan dengan cara yang berbeda, yang lebih baik. Tidak bisa tidak melakukan apa-apa atau melakukan dengan cara yang itu-itu saja."
Ada lagi tulisannya yang membuat kita dapat berpikir ulang, seperti berikut ini:






Instagramnya ci Franda juga bagus:
1) Dihadapkan kejadian yg sama berulang-ulang
2) Saat tidak diterima




Kalau dari facebook:
Mengenai hal per-bully-an
Cara mengatasinya adalah cukup bilang gini: "My happiness depends on me, not on you".
Kebahagiaan saya tergantung saya sendiri, bukan tergantung dirimu. Saya bertanggung jawab atas kebahagiaan diri saya.




Dan ini juga:



Kalau dari instagram lagi, aku baca instagram Meghan Markle, banyak quotes yang menarik dan menggugah pikiran dan hati. Ga heran kenapa prince Harry bisa jatuh cinta. Mudah-mudahan setelah pernikahannya, Meghan Markle kembali menyapa dengan quotes favoritnya. Ini salah satu contohnya:


Dari twitter:
--2018 amrazing--

--masyarakat japan--
Motivasi banget kan. Intinya, kita harus tau mana yang penting dan baik untuk kita dan kalau untuk berita, harus terjamin sumbernya.

Wah jadi melebar-lebar. 

Back to USS. Kami beli tiket USS dan tiket SEA Aquarium di Travelicious. Tiket USS tahun 2016 sebesar 620rb dikurangi kupon member baru sebesar 25rb, tiketnya berbentuk fisik dan dikirim lewat jasa ekspedisi lho. Sedangkan, tiket cloud forest+flower dome dan Trick Eye Museum kami lakukan sebelumnya di Anaya Tour and Travel, dapat e-ticket tapi tenang kok, benar-benar berlaku di sana. Walau sebenarnya ada was-was, tapi percaya karena beberapa review dari customer gitu di salah satu website resmi jalan2. Kalau untuk booking penginapan, kami bookingnya lewat traveloka, berhubung ga punya CC dan ada promo tambahan diskon lagi. Kalau pesawatnya, Air Asia, mendekati satu juta harga tiket pp Jakarta-SG, plus bagasi.

Malam itu, 18 Juli 2016, pesawat berhasil mendarat di Changi dengan selamat membawa Cynthia, adik Cynthia, tantenya, dan aku menuju pengalaman yang sangat berkesan.


Hii, ini Cynthia dan aku lagi di terminal keberangkatan


Tiba di T1 (Terminal 1) Changi, kami disambut dengan keindahan permainan -bola-bola bersinar yang menggantung di dekat eskalatornya. Kumpulan bola-bola itu bergerak mengikuti irama musik.
--video irama musik-- https://youtu.be/9omIkke8GRI

Setelah selesai menikmati permainan bola-bola tersebut, kami segera naik SkyTrain di departure hall menuju Terminal 2 atau Terminal 3. Beli kartu EZ Link untuk naik MRT ke stasiun dekat penginapan kami. Kami memilih penginapan dengan nama 5footway.inn Project Boat Quay di daerah Chinatown. Hasil membaca dan menyeleksi review-review penginapan murah di Agoda. Harga yang kami dapat kurang lebih satu juta per malam, tapi untuk satu kamar (hanya empat orang). Dari Changi ke Chinatown, harus transit Tanah Merah lalu kami transit di stasiun Bugis menuju stasiun Chinatown. Di Chinatown, ada sevel untuk membeli kartu simcard. Kita diam saja mending, nanti mbak2 sevelnya, yang registrasiin. Catet, jangan banyak tanya dulu, sebelum mbaknya selesai. Kalau engga, nanti mbaknya judes. Hohoho. Setelah selesai, kami berjalan ke pintu keluar yang terdekat dengan Clarke Quay. Keluar dari sana sempat bingung, gimana caranya menyebrang karena letak penginapannya di sebrang jalan stasiun. Dulu, waktu pertama kali ke sini, ga sempat ke Clarke Quay, jadinya sama-sama blank. Akhirnya, memberanikan diri tanya ke seorang perempuan yang sedang jalan, ngomong pakai bahasa Inggris dunksss coba. Untungnya, perempuan seumuran itu pengertian, baik, dan ga jutek, serta mengantar kami melalui lorong di bawah jalan, untuk menuju depan penginapan. Lorong bawah jalannya terang dengan lampu dan baguuus ada mural berwarna dan indah dipandang mata. Warna-warnanya cerah dan tidak mengintimidasi. Bersyukur banget ketemu orang baik tadi. Tidak semua orang di sana jutek kokk.
Petunjuk di SIM Card Singtel Juli 2016

Sesampainya di hostel, sepiiii banget resepsionisnya, mungkin karena sudah malam juga sampai di sana. Jadi, kami harus menunggu beberapa lama kan. Teriak memanggil sesekali, gak lama datang resepsionis, cowok masih muda tidak terlalu tinggi dan bermata besar. Tak lama, ada seorang perempuan muda yang mengaku orang Malaysia dan berbicara bahasa. Dan, komunikasi pun berjalan lancar di sini.

Di penginapan ini, 5footway.inn Project Boat Quay, kami dikasih gadget/handphone lho, udah sama paket internetnya. Mantap kan. Cuma memang tidak bisa sebebas handphone biasa. Tapi lumayan banget. Kami dapat kamar dimana isinya empat tempat tidur dan semuanya harus naik tangga. Di bagian bawah, untuk taro koper dan barang2. Kamar mandi terletak di luar, dipisah yang cewek dan yang cowok. Kamar mandinya sudah cukup bersih.

Handphone yang Dipinjamkan
Salah Satu Tempat Tidur Seperti Ini

Malam itu, kami mencoba beradaptasi dulu dengan keliling-keliling tempat tersebut. Lantai paling atas ada pantry, bisa bikin kopi/susu/dsj free di sana. Sambil memandang suasana malam kota Singapura dari sana. Untuk makan malam waktu itu, kami sebelumnya sudah sempat beli di Changi, lumayan si, lumayan enak maksudnya hehe. Jadi, tidak makan malam di lantai atas dulu.
Teh Tarik dan Makanan yang Beli di Changi
Pemandangan Malam dari Atas Penginapan

Keesokan harinya, makan pagi di hotel, roti dan selai dan cereal tersedia dunksss. Mayan. Lalu, kami berhari untuk rencana kami hari itu. USS!!!! Hohoho. Naik MRT ke Harbour Front menuju mall Vivo City terlebih dulu. Kami nyobain baik yang naik kereta maupun yang jalan kaki. Jalan kaki dari mall ke Sentosa Island cenderung menurun jalannya, terus ada eskalator mendatar (tidak bertingkat) jadi tidak terlalu cape. Untung banget hari itu matahari bersinar terang. Hmm, tapi tetep ya kudu ngantri nungguin jam buka, jem 9. Foto2 dulu pagi itu di depan bola dunianya. Jam 9 teng, pintu dibuka. Heran, orang pada lari-lari. Mungkin dah tau tujuan mereka kemana kaan. Kita si santai ajaa, mau menikmati, belum pernah soalnya. Foto2 dulu deh sama minion di dekat pintu gerbang. Jangan lupa foto juga sama replica Vin Diesel hoho. Next, ga jauh, sampailah kita di arena Transformer. Ini toh yang katanya lama bingits ngantrinya. Tapi, yang sebenarnya Transformer ga lama2 amat kok, ada yg lebih lama lagi ngantrinya dari itu. Halilintarnya dunks yang wahananya warna biru dan membuat kaki kita tidak berpijak. Nama wahana tersebut adalah Battlestar Galactica. Deg-degan banget naik wahana ini. Terus, yang spesialnya adalah Dua jam antrinya! Karena banyak yang berminat naik wahana ini. Dari depan, padahal ga kelihatan panjang antriannya. Tapi, jangan salah, di dalamnya, banyak putaran untuk antri wahana tsb. Sama satu lagi wahana yang lama antri, yaitu:cangkir berputar atau Accelerator. Baru kusadari yang dibilang Tjiang, temanku. Dia udah duluan ke sini. Katanya dia terjebak terlalu lama antri di salah satu wahana. Eh, ga taunya ternyata cangkir berputar ini yaaa, Tjiang. Hahaha. Soalnya wahana ini kurang seru sii rasanya, cuman puter-puter aja. Back to Transformer, wah ini beda daripada lainnya. Kualitasnya berbeda dengan 4D yang di Indonesia pokoknya. Baguus, Cynthia sampai mau naik lagi. Ga jauh dari halilintar, ada box penitipan barang. Pertama kalinya, cobain teknologi penitipan barang di sini.

Selfie di Depan Bola Dunia
Sama Teman Seperjalanan yang Lain
Far Far Away Castle
Lanjuut, kita juga cobain arena The Mummy. The Mummy ini mirip halilintar tapi tidak se-extreme halilintar, dan juga The Mummy lebih gelap dan lebih dingin (indoor). Setelah selesai, kita makan di dekat arena Madagaskar. Di sana, ada menu macem chicken nugget, lumayan murah dibanding yang lain. Dan, penjaga stand makanan tersebut bisa bahasa Indonesia dunksss. Banyak juga pengunjung yang pesannya menggunakan bahasa Indonesia. Mayan. Habis makan, kita cobain arena Madagaskar. Baguuus, dan ada kecipratan air sedikit. Mirip istana boneka tapi lebih bagus lagi karena tokoh karakternya aku suka. Pingin beli souvenirnya juga sebenarnya, tapi ga jadi, mengurungkan niat, karena lebih tertarik dengan karakter Shrek, ada counter khusus Shrek juga soalnya. Berjalan ke dalam lagi, kita bisa lihat, negeri Far Far Away. Sukaaa banget sama istananya. Kami foto banyak di sini. Megah soalnya. Lalu, berjalan ke dalam, ada wahana Puss in boots. Tapi, karena ingin naik yang lain, kita lewati wahana ini. Kita berjalan ke arena arung jeramnya USS, yaitu Jurassic Park. Ga jauh dari sana ada loker yang free, dan ada wc untuk ganti pakaian juga. Lalu, selama mengantri juga ada vending machine yang menjual jas hujan plastik bening merek Universal Studio Singapore. Karena, untuk jaga-jaga, aku belilah ini, mayan juga. Kalau tidak salah 4 dollar SG harganya. Dan, pas naik, untung aja beli jas hujannya, soalnya dapat tempat duduk yang kebasahan air hahaha.
Puss in Boots
Habis itu, kami naik wahana yang tidak jauh dari sana, membuat kaki kami menggantung juga, Canopy Flyer. Cuma tidak terlalu sport jantung. Hmm, lumayan banget untuk mengeringkan baju. Kami naik sampai dua kali. Barulah habis itu kami naik wahana Puss in Boots. Sudah lumayan sepi. Wahananya tidak sport jantung, tetapi dihiasi karakter dan dekorasi yang menarik. Naik kapal juga, kapalnya bergerak ke atas dan turun tidak dengan kecepatan tinggi.

Kami tidak sempat nonton beberapa theater/show nya, padahal penasaran juga seperti apa. Tak terasa, hari dah malam, belanja souvenir juga sudah cukup di sini. Banyak juga yang wahana yang kami coba yaa. Bersiap pulang. Kami menuju mall Vivo City kembali dengan keretanya. Makan malam kami beli di food court mall Vivo Vity. Malamnya beuh kaki gempor banget. Kebanyakan berdiri untuk antri. Kata temenku, air panas bagus untuk melancarkan peredaran darah. Dan, ternyata ngefek lho, habis mandi air hangat di penginapan, badan dan kaki tidak terlalu pegal. Tips yang lain menurut temanku adalah bawa obat neurobion, vitamin B untuk masalah pegal2 jalan kaki atau antri wahana pas liburan.

Hari keduaa, kita kembali ke Sentosa Island. Jadwal kami adalah SEA Aquarium dan Trick Eye Museum. Takjub sama besarnya Aquarium di sana.

Big Big Aquarium
Muahaha Ikannya Senyum

Di Sentosa Island, ada juga toko Candilicous, kami sempatin belanja di sana sebentar. Banyak coklat, permen, snack yang kelihatan enak-enak. Aku beliin cowoku snack kentang made in USA lho hehe.

Saat yang lain ke Trick Eye Museum, aku memutuskan tidak ikut dan memilih jalan di Vivo City. Nanti, kita janjian ketemuan di Vivo City setelah mereka beres. Dua jam sendiri keliling-keliling. Diskonnya kurang heboh si, tapi mayan juga. Aku beli kaos hush puppies di sana, lagi diskon. Sama H&M, beli kalungnya. Walaupun, salah satu kalungnya ternyata ada di Mall CP, Jakarta juga hahaha. Ada sandal cewe murah juga di sini, aku lupa merek nya, harganya rata2 200-300rb, lumayan kan. Tapi ku tak jadi beli, karena ga ada ukuran sandal yang ku suka. Ada toko sepatu bata, designual, hush puppies, charles and keith, pedro, dsb. CK lebih murah dari yang di Indo sudah pasti. Hmm, tapi kami ga belanja tas di sini, jadinya malah belanja di mall dekat Clarke Quay. Ada CK juga di sana. Makan malamnya di Song fa Bakut Teh Clarke Quay. Hoho. Waktu pertama kali ke SG sama ciwi2, makan Songfa nya di China Town. Sama2 enak. Rasanya sama2 kuat di kuahnya, yang lebih kerasa jahenya. Cuma yang di Clarke Quay memang lebih sempit aja tempatnya. Tapi so far so good.

Hari ketigaa, kami memutuskan jalan-jalan untuk beli oleh-oleh dan foto2 hari ini. Paginya kami jalan dari Clarke Quay menuju Merlion. Futu2. Ke Merlion, bisa jalan kaki dari Clarke Quay. Ke arah patung Raffles aja, ketemu bola2 silver besar macam icon Chicago itu lho. Lalu ada tangga menuju jalan raya, hati2 aja menyebrangnya. Sampai deh di Merlion. Aku sadar itu Merlion, karena kelihatan sedikit kepalanya Merlion dunkss dari sebrang jalannya dan ketika kita berjalan mendekat kelihatan bangunan Esplanade juga. Lucu aja cara nemuinnya, dan untung ketemu juga. Berikut ini video kompleks Merlion SG >> https://youtu.be/xRJs_mmUFGc

Kaya yang di Chicago yaa haha #maksa


Ada juga Gedung Victoria di Perjalanan

Look it was what we were looking for!
Gaya dulu ya
Habis dari sana, kita ke mustafa center karena buka paling pagi (24 jam ya jam bukanya). Belanja banyak juga dan berat karena beli beberapa ovomaltine @380gr. Terus jadinya balik ke penginapan dulu, taro barang. Istirahat, memikirkan tujuan kita selanjutnya. Setelah sepakat, kami akhirnya jalan2 di salah satu pusat perbelanjaan di Clarke Quay. Cobain es krim double rasa, bisa green tea dan coklat sekaligus. Ini juga gara2 pengaruh sosmed dunkss, jadi mencari toko es krim ini. Letaknya di luar shopping center tadi, tapi tidak jauh2 amat. Inget banget penjaga es krim di sana jutek, tapi gapapa, ga semua orang di sana jutek toh. Kita sempat belanja tas CK juga di tempat perbelanjaan di sekitar sana. Hohoho.

Ice Cream oh Ice Cream
Another ice cream slurp!
Setelah puas, kita pun memutuskan untuk ke China Town lihat-lihat souvenir dan makan di Maxwell-nya. Ada Tian-Tian Hainamese Chicken Rice. Enaak, beda dari nasi hainam yang pernah kucoba selama ini. Jalan-jalan di chinatown jangan lupa beli B2 nya hoho. Slice pork nya enak, pengalaman baik pas pertama kali ke sg sama ciwi-ciwi, mesti diulang lagi kaan. Kita sempatin juga ke bugis, melihat souvenir dan oleh2 lagi. Malamnya, sempatin foto di Garden by The Bay. Kyaa, baru sadar, bagian dalemnya (air terjun buatan/Cloud Forest dan Flower Dome) ternyata bukanya sampai jam tertentu aja, sampai jam 9.

Hasil Kamera Hp ku untuk Foto Malam Hari
Makan malamnya, kami beli nasi box di mini market. Itu lho, self service di sana, ngangetin nasinya sendiri dengan microwave. Besoknya bersiap pulang deh. Packing2 dan mempertimbangkan berat dan isi tas kami. Sayang banget ga ke cafe2 baru di SG. Rencana juga ke Tiong Bahru untuk foto-foto dengan muralnya. Serta, nyobain chicken salted egg uncle rekomendasi youtube Lastday Production.

"The trip was for 5 days, and we ate it daily!
You should try! Kalau siang CXY Restaurant ada di foodcourtnya Chinatown (Blk. 335 Smith Street #02-029), kalau malem ada di Geylang Lor 17, ato bisa sms dulu ke si uncle ramah di +65 98665128 (SMS) atau 98665128 (Whatsapp), don’t forget to switch language ya.. For the price, don’t know why but it’s cheaper when you ask for take away or delivery, SGD 6."

Sumber: https://syahashare.wordpress.com/2017/07/09/kenikmatan-salted-egg-chicken/
https://www.facebook.com/cxyrestaurant/

Tak papa laah, siapa tau bisa lain kesempatan yaa. Amin.
Selesai cerita perjalanan dengan Cynthia dan keluarga. Next adalah perjalanan setahun lebih lama sebelum jalan-jalan dengan Cynthia, yaitu: sama ciwi-ciwii. Flash back cepat saja ya.Waktu keberangkatan ke SG bersama ciwi-ciwi yang pertama kali, yang paling berksan adalah ketika salah satu petugas imigrasi ngecap passport-ku, dia sadar dan mengucapkan selamat ulang tahun ke diriku. Muahaha, rasa gimana gitu, kaget tapi seneng aja. Bahagia itu sederhana ya. Karena waktu itu, memang hari ulang tahunku. Dari beberapa petugas, hanya orang itu aja yang ngucapin hehe.

Untuk rincian budget bersama-sama ciwi-ciwi adalah:
10.4 mrt ke pillows n toast(2.6)
20 deposit
7.6 mrt nicolle highway (1.9)
8 nasi goreng
2 air
22 ez link
3 nasi roast chicken
25 garden by the bay
=84.5
10 anting
9 popcorn
5.2 cookies
60 sepatu
1.2 es krim one dollar
17 buku
9.6 wax rambut
4 daiso
=116
5 sgd makan tian tian
10.2 makan song fa
= 15.2
2.5 makan pagi
10 tas
13 kaos
40 cokelat
13 dompet
=78.5
2.8 makan siang
4 makan mlm
2.1 minum sugar cane
43.6 charles n keith
63.2 hush puppies
=115.7
Sisa 43.1
10 dompet
10 patung boboho
2.1 makan
=22.1
Sisa=21
+20= 40
7 makan
3 kue pia
15 = slice pork
Sisa 15
Gantungan kunci = 10
Minum pas tian2 = 1.5
Sisa 3.5

Rincian di atas adalah catatanku yang tersimpan di HP (copas), tanpa biaya penginapan dan biaya pesawat. Sayang juga, Pillows &Toast-nya sudah ga buka lagi setelah kucari-cari di google lagi. Untuk makan pagi, tersedia juga roti dan selai di penginapan tersebut, tapi karena ingin makan nasi, kita jalan ke People's Park Complex ada hawker atau food court juga di sana. Lumayan, kenyang karena makan nasi, kira-kira yang paling murah 2 dollar waktu itu, simple nasi dan nugget goreng. Perjalananku cuma tiga hari pure di sana. Jadi tidak terlalu lama. Sama ciwi-ciwi, sempat jalan-jalan di Orchard road. Tadinya sempat tergoda beli dompet Kate Spade Saturday. Lagi diskon. Ah, tapi mikir2 lagi sayang juga yaa. Hahaha. Sempat ke mall Tangs-nya, sempat beli buku di toko buku dalam mall tsb. Hmmm, sekedar keliling dan foto-foto aja. Kenal brand Rubi (ada di GI lhoo), Llao Llao (sudah ada di jakarta gak lama setelah aku pulang dari Singapore), dan Garrett baru pas pertama kali di sini ini. Llao Llao di mall sana, rame bingits. Ngantri panjang, jadi dilewatin aja counternya. Eh, tapi gak lama buka di Jakarta kan. Langsung deh cus ke mall CP cobain ini. Sisanya kurang lebih sama sama perjalanan dengan Cynthia, tapi tanpa jalan-jalan ke pulau Sentosa. Yang jelas seru dan bahagia juga jalan-jalan bareng ciwi-ciwi.

Demikian cerita jalan-jalan ke Singapura kali ini. Hikmah yang bisa dipetik dari perjalanan ke Singapura adalah aku jadi tau ternyata Cynthia udah ngangap aku kek sodara sendiri, terima kasih Cynthia. Jangan lupa bawa neurobion, terus ga boleh maksain kehendak-khususnya saat terbatasnya waktu, lalu harus mengerti keadaan teman seperjalanan (khususnya kalau lagi kaki gempor), lebih teliti lagi pas baca keterangan jam buka dan jam tutup, pede ajaa untuk ngomong Inggris di sini, sekalian latihan conversation. Wkwkw, padahal kata yang paling sering terucap palingan 'Excuse me'. Hahaha.
Maaf mungkin agak sedikit mainstream dengan blog-blog lain. Tapi, yang jelas aku senang menulis pengalaman-pengalaman ini. Apalagi mengingat pengalaman belanja tas. Seruu. Berasa senang ajaa, ketemu harga yang mayan turun dari harga biasanya. Bikin senyum semangat kek Smash Band. Maklum cewek.

Sekian, semoga bisa punya kesempatan jalan-jalan lagi ya, jadi bisa berbagi cerita lagi. Amin.

No comments:

Post a Comment